Senin, 11 Februari 2013

Cara Menghilangkan Rasa Malas Belajar

1. Rasa kantuk kerap membawa dampak rasa malas belajar. Hal ini dapat Anda hindari dengan cara mandi atau hanya sekedar membasuh muka.

2. Cara mengatasi malas juga dapat diatasi dengan cara mengubah posisi duduk, khususnya saat Anda sedang membaca. Dalam hal ini Anda bisa saja mencoba posisi berdiri sebentar ketika sudah kelamaan duduk dan membuat suasana belajar menjadi bosan. Namun dalam hal ini upayakan agar menghindari posisi dari duduk menjadi berbaring, sebab hal ini dapat membuat Anda kebablasan untuk terlelap tidur.

3. Berpindah ruangan dikala rasa bosan adalah salah satu solusi untuk mengatasi rasa malas. Dalam hal ini Anda bisa mencoba berpindah ruangan dari kamar baca ke tempat yang lain. Baik ke berenda rumah, ruang tamu, atau bakan bisa juga berpindah ke dapur.

4. Melakukan penyegaran dengan cara pergi kehalaman rumah atau berdiri di dekat jendela juga merupakan salah satu upaya yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi rasa malas. Ketika Anda berada di halaman rumah atau berdiri di dekat jendala, maka saat itu Anda dapat menghirup udara yang segar, sehingga mampu menciptakan suasana menyegarkan, dan membuat rasa bosan dan kantuk akan hilang.

5. Mengatasi rasa malas dapat juga disiasati dengan cara mengganti kegiatan lain. Berbagai kegiatan yang bisa Anda lakukan ketika rasa malas belajar sedang menyerang dapat dilakukan seperti merapikan rak buku, menyusun roster pelajaran dan sebagainya dan tentunya pekerjaan tersebut dapat membuat otot-otot Anda rileks kembali.

6. Berbincang-bincang dalam waktu sebentar dengan orang-orang terdekat dengan Anda merupakan salah satu hal yang paling penting juga dilakukan dalam mengatasi rasa malas. Dalam hal ini Anda harus pastikan agar tidak lupa akan waktu, sebab tujuan berbincang-bincang disini adalah hanya untuk menumbuhkan semangat baru, tetapi bukan untuk ngobrol ngidul sampai tidak lupa dengan waktu.

7. Melepaskan rasa malas belajar karena faktor bosan juga dapat disiasati dengan cara pergi sebentar untuk membuat secangkir teh atau kopi. Bila Anda tidak suka minum teh atau kopi, maka sebagai alternatif Anda juga bisa mencoba membuat minuman lain seperti susu atau juice.

8. Mengubah kebiasaan belajar Anda adalah hal yang paling berperan penting untuk mengatasi rasa bosan. Bila selama ini Anda kerap belajar dengan cara menghafalkan berbagai isu tulisan buku, maka Anda bisa mencoba alternatif lainnya dengan cara mendengarkan berbagai kajian tentang pelajari melalui media Audio Visual, seperti halnya DVD yang diputar melalui Laptop Anda, atau bahkan bisa juga mendengarkan melalui alat perekam yang telah Anda sediakan sebelumnya seperti misalnya media ponsel atau tape recorder.

Selain ke-8 cara yang sudah disebutkan diatas, maka Anda juga dapat mencoba membaca atau mendengarkan berbagai kata-kata motivasi dari orang lain yang bisa ditemukan pada buku atau juga di media internet. Selain itu hal paling utama yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi rasa malas belajar adalah dengan kemauan diri Anda sendiri. Tanpa ada kemuan, maka tentunya rasa malas tidak akan pernah dapat diatasi.

Kiat Sukses Menghadapi Ujian

Tips dan Trik Menghadapi Ujian

1. Berdoalah pada Tuhan

Adalah sombong yang beranggapan bahwa keberhasilan kita semata-mata usaha dan kerja keras kita sendiri tanpa keikutsertaan Sang Pencipta. Untuk itu dengan segala kerendahan diri dan hati di hadapan-Nya, kita panjatkan doa agar diberi kelulusan, kesehatan dan kemudahan dalam menghadapi ujian nanti. Tuhan Mahatahu dan tentu akan mendengarkan dan mengabulkan doa hamba-hambanya.

2. Hadapilah ujian dengan tenang dan proporsional

Hadapilah ujian ini dengan sikap yang tenang dan proporsional bahwa ujian sebagai sesuatu yang harus dihadapi, dilalui. Sikap tenang akan memungkinkan kita menyusun rencana menentukan strategi dan menjalaninya dengan senang.

3. Bersikaplah proaktif

Proaktif adalah suatu sikap yang beranggapan bahwa kita sendirilah yang menentukan keberhasilan dan kegagalan dalam hidup ini, termasuk dalam menghadapi UAN. Yakinlah bahwa kerja keras dan usaha keras yang kita lakukan akan membuahkan hasil. Dalam menyikapi standar minimal 5,50 justru yang terbaik adalah kita sendiri membuat patokan standar nilai minimal. Misalnya, menargetkan 7,01 atau 8,01 sehingga yang muncul adalah tantangan bukan beban.

4. Buatlah rencana

Menghadapi ujian dapat diibaratkan sebagai perjalanan menuju sukses. Sebagaimana perjalanan sukses, sudah sepatutnya kita membuat perencanaan. Dari sekian banyak bahan pelajaran yang harus dipelajari dipilah-pilah antara bahan UAN dari pusat dengan bahan ujian dari sekolah. Antara bahan kelas satu, kelas dua, dan kelas tiga, pelajaran hitungan dan hafalan, sehingga dapat dipelajari dengan teratur dan sistematis. Model belajar semacam itu dapat meringankan dan lebih mengefektifkan cara kerja otak. Salah satu hukum otak yaitu dapat bekerja maksimal dengan cara teratur dan sistematis.

5. Perbanyaklah baca dan latihan soal

Salah satu kelebihan yang dimiliki oleh lembaga bimbingan belajar adalah para siswa banyak berlatih memecahkan soal-soal dengan cepat. Kita dihadapkan pada soal-soal yang harus dijawab dan dipecahkan dengan tepat. Dengan sering kita berlatih maka kita terbiasa dan terlatih, sehingga tidak cemas atau grogi dalam menghadapi soal (ujian).

6. Belajar kelompok

Belajar kelompok merupakan salah satu cara yang dapat dipakai para siswa untuk berbagi dengan teman yang lain dalam memecahkan soal dan saling menguatkan motivasi belajar dan prestasi. Para siswa daripada banyak bermain dan membuang-buang waktu dengan percuma, manfaatkanlah dengan cara belajar berkelompok dengan teman di sekolah atau di sekitar tempat tinggal kita.

7. Efektifkan belajar di sekolah

Masih terdapat siswa yang datang ke sekolah dan hadir di kelas dengan alakadarnya atau sekadar hadir, tidak mengoptimalisasikan semua potensi dirinya untuk meraih hasil terbaik dalam daya serap materi maupun prestasinya. Padahal jika dimaksimalkan, niscaya hasilnya akan lebih bagus walaupun tidak ditambah dengan les-les yang lain di luar jam sekolah. Pada umumnya, para siswa kurang menggunakan kemampuan nalarnya dalam belajar, baru sebatas menghafal. Siswa juga masih kurang untuk bertanya, berdialog bahkan berdebat dengan gurunya. Padahal kemampuan bertanya salah satu upaya untuk memperkuat pemahamaman atau pengertian dan keterampilan belajar.

8. Mohon doa restu dari orang tua

Yakinlah bahwa jika kita lulus maka orang tua kita akan senang dan bangga. Jadikanlah perjuangan menghadapi UAN 2009 sebagai ajang untuk mempersembahkan yang terbaik kepada kedua orang tua kita tercinta. Mohon doa restulah pada orang tua agar kita diberi kemudahan dan kelancaran. Kedua orang tua kita akan dengan senang mendoakan putra-putrinya yang sedang berjuang menghadapi UAN.

9. Rajin Bertanya

Rajin-rajinlah bertanya, karena dengan bertanya kita dapat mengetahui apa yang sebelumnya tidak kita ketahui. Jika ada kata/kalimat yang tidak kita ketahui di dalam buku yang kita pelajari, maka sangat dianjurkan untuk bertanya pada ahlinya, baik itu guru, orang tua, maupun kakak kita. Ketika di sekolah, jika ada penjelasan guru yang tidak kita mengerti maka bertanyalah. Jangan takut bertanya ! Karena kemungkinan masih banyak teman sekelasmu yang juga tidak mengerti penjelasan guru tersebut, hanya saja mereka malu bertanya.
Kalau tidak pernah bertanya, kita tidak akan tahu sampai kapanpun.
Ingat, “Malu bertanya, sesat di jalan”.

10. Motivasi Diri Anda

Motivasilah diri Anda sedini mungkin untuk belajar, karena dengan adanya motivasi dapat meningkatkan keinginan untuk selalu dan terus belajar. Salah satu cara memotivasi diri Anda adalah dengan membuat beberapa afirmasi, seperti “Kalau dia bisa, kenapa aku nggak bisa?”.

11. Megubah pola belajar
Artinya kita mengubah konsep belajar kita yang mungkin tidak bermanfaat dan hanya membuang waktu-waktu saja,misalkan mengghafal kan seluruh materi, kita cari saja inti intinya saja karena lebih hemat wakttu dan pikiran.

Genius Selalu

Keep smile ^^

Mengenai Saya

Foto saya
Nobody's perfect, Everyone makes mistakes, so what? JUDGE me only if you're PERFECT!